Selasa, 27 Mei 2014

TELAH TERBIT BUKU BELAJAR MEWARNAI KREATIF




Alhamdulillah, telah terbit buku “Belajar Mewarnai Kreatif”:
 


·         Buku Belajar Mewarnai Kreatif cocok untuk anak usia PAUD, TK, dan SD.
·         Gambar bervariasi, ada:  buah, binatang, kendaraan, masjid, anak sholeh, pemandangan alam, dan lain-lain.
·          Tingkat kerumitan gambar bertahap, dari sederhana ke rumit.
·         Tidak dilarang memperbanyak isi buku ini sebagian atau seluruhnya dengan bukan maksud dikomersilkan. Semoga menjadi amal jariyah.

Rabu, 05 Februari 2014

Beranilah untuk Memperbarui Diri



Beranikanlah untuk memperbarui diri,
karena tidak mungkin sebuah pribadi yang lama                                                               
berhak bagi sesuatu yang baru.

Mulai hari ini, marilah kita bersungguh-sungguh untuk mengganti setiap
dan semua cara kita yang tidak sesuai lagi bagi kebesaran yang kita inginkan bagi diri kita sendiri.
Bila banyak dari yang Anda inginkan belum mengambil bentuk nyatanya yang menjadikan kehidupan Anda lebih utuh, dan bila banyak dari keinginan Anda hanya menjadi penyemangat bagi Anda untuk merajut lebih banyak keinginan baru, maka Anda harus tulus menerima bahwa ada yang harus diperbarui.

Sadarilah bahwa,
Tidak semua keinginan untuk menjadi,
disertai dengan upaya membangun kepantasan untuk menjadi.

Maka pertanyaannya kepada Anda,

Apakah yang sedang Anda kerjakan hari ini adalah upaya bernilai yang akan menjadikan
Anda pantas menerima yang Anda minta?

Ataukah Anda sedang bekerja untuk menunggu waktu pulang?

Jangan heran, karena ada di antara kita yang ketidak-sabarannya bukanlah terhadap lambatnya reaksi pasar atau kekurang-sigapan organisasinya,
tetapi terutama terhadap lambatnya kedatangan akhir minggu ini.

Sebagian dari kita sedang tidak sabar untuk membangun hasil-hasil super dalam pekerjaan kita,
dan sebagian lagi sedang tidak sabar untuk menghidari pekerjaan.

Mereka berbeda, tetapi mereka memiliki kesamaan yang akut; yaitu keduanya menginginkan keberhasilan melalui pekerjaan mereka.
Yang satu menginginkan keberhasilan melalui yang dikerjakannya,
dan yang satu ini menginginkan keberhasilan dari pekerjaan yang kalau bisa dihindarinya.

Ada beberapa dada yang menjadi sesak karena membaca ini.
Tetapi berbahagialah, karena itu tanda bahwa Anda mengenali keharusan untuk memperbaruhi diri.

Pribadi yang baru berhak bagi yang baru.

Segera setelah mengerti,
berlakulah seperti yang Anda mengerti.
Karena,
bila yang Anda lakukan tidak berhubungan dengan pengertian baik,
untuk apakah yang Anda lakukan itu?

Inspirasi Super dari Mario Teguh,

Jumat, 31 Januari 2014

PENTINGNYA PERTEMUAN RUTIN WALI SISWA




Keberhasilan proses pendidikan anak tidak hanya ditentukan oleh sekolah. Faktor lain yang juga sangat berperan penting dan bahkan bisa jadi lebih utama adalah faktor orang tua dan juga faktor lingkungan masyarakat. Sekolah, orang tua, dan lingkungan masyarakat merupakan tiga faktor penting yang sangat mempengaruhi hasil pendidikan.  Tanpa sinergi ketiganya hampir mustahil dicapai hasil pendidikan yang maksimal. Bahkan guru yang hebat sekalipun sulit untuk mengantarkan anak didiknya menjadi sukses bila tidak di dukung orang tua dan lingkungan yang baik.
Sinergi antara sekolah, orang tua, dan lingkungan masyarakat haruslah  dilakukan secara proaktif dan berkelanjutan. Karena, bila hal ini tidak dilakukan maka bisa jadi akan terjadi saling menyalahkan dan mencari alasan ketika hasil belajar tidak sesuai harapan. Dari sekolah guru merasa sudah membimbing anak secara maksimal dan menganggap orang tua yang kurang perhatian. Sebaliknya tidak jarang juga orang tua menganggap guru yang belum berhasil membimbing anaknya di sekolah sehingga nilainya jelek atau sikapnya jelek. Padahal orang tua merasa sudah menitipkan, mempercayakan dan mengeluarkan biaya untuk proses pendidikan anaknya di sekolah.
Saling menyalahkan dan mencari kambing hitam dari kegagalan pendidikan anak tentunya tidak akan terjadi kalau sekolah dan orang tua siswa aktif berkomunikasi tentang proses pendidikan siswa. Diantara cara efektif yang bisa dilakukan adalah melalui kegiatan pertemuan rutin orang tua/wali siswa.
Kebanyakan sekolah mengadakan pertemuan dengan wali siswa hanya menjelang pembagian rapor. Dan itupun cenderung menjadi forum satu arah, yaitu dari sekolah ke orang tua. Padahal kegiatan pertemuan wali siswa bila dilakukan  lebih sering dan dikelola dengan baik akan berdampak besar pada keberhasilan proses pendidikan.
Salah satu sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan rutin temu wali siswa adalah SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul. Di sekolah ini, kegiatan pertemuan wali siswa rutin diselenggarakan setiap 1 bulan sekali tiap kelas. Penulis sendiri sebagai salah satu guru kelas di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul selalu mengikuti/menyelenggarakan pertemuan wali siswa secara rutin tiap bulan di kelas yang diampu.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan rutin pertemuan wali siswa ini, diantaranya:
1.    Menjalin silaturahmi antara guru dan orang tua siswa.
Komunikasi aktif dan tatap muka langsung antara orang tua siswa dan guru kelas dalam forum temu wali siswa akan berdampak erat dan akrabnya silaturahmi. guru dan orang tua bisa saling memberikan informasi terkait perkembangan anak. Seringnya pertemuan antara guru dan orang tua tentunya menjadikan guru akan menjadi semakin tahu tentang kondisi anak didik secara utuh. Dengan demikian pendekatan pembelajaran bisa tepat sesuai gaya belajar anak.
2.    Sarana melaporkan perkembangan siswa.
Orang tua sangat butuh informasi tentang perkembangan putra/putrinya di sekolah tidak hanya melalui buku rapor. Melalui pertemuan wali siswa ini, guru bisa melaporkan perkembangan siswa baik bidang akademik maupun non akademik lebih awal. Dengan adanya informasi awal, maka bila diketahui seorang siswa mengalami hambatan atau ketertinggalan mengikuti pelajaran bisa segera dicari solusinya.
3.    Ajang unjuk ketrampilan siswa.
Dalam pertemuan wali siswa bisa disajikan tampilan siswa seperti; baca puisi, menyanyi, praktik ibadah, dan hal lain yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah dipelajari anak. hal ini sekaligus sebagai pembuktian langsung pada orang tua tentang perkembangan kemampuan anak.
4.    Menggali masukan dari orang tua.
Orang tua seringkali memiliki ide-ide yang baik untuk kemajuan sekolah maupun kemajuan kelas. Lewat forum pertemuan wali siswa ini mereka bisa mengemukakan ide-ide tersebut dan sekolah bisa menyaring ide dan masukan mana yang akan dilaksanakan.
5.    Menginformasikan pada orang tua tentang program pembelajaran ke depan.
Materi ajar atau kompetensi dasar yang akan diajarkan selama 1 bulan ke depan bisa disampaikan dalam forum pertemuan wali siswa. Harapannya orang tua tahu persis target kompetensi yang akan diajarkan kepada siswa dan mereka bisa berpartisipasi aktif mendampingi anak belajar di rumah.
Masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat dari kegiatan pertemuan rutin wali siswa. Oleh karena itu, bagi sekolah dan guru yang masih jarang melakukan kegiatan pertemuan wali siswa kiranya mulai bisa diagendakan.

Triyanto, S.Pd.
Guru SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul.